Friday 21 October 2016

Pengertian dan Kandungan Al-Qur'an

Pengertian dan Kandungan Al-Qur'an

Pengertian al-Qur'an dapat dibedakan menjadi dua, pengertian al-Qur'an secara lughawy dan secara istilahy. Secara lughawy atau secara bahasa al-Qur'an berasal dari kata akar kata qara-a  (  ) yang Artinya membaca, masdarnya qur aanan  ()  yang artinya  bacaan, tapi  kemudian diartikan secara isim maf'ul, yaitu maqru un  (  ) yang artinya yang dibaca. Jadi Al-Qur'an secara bahasa artinya yang dibaca.
Kata al-Qur'an yang berarti bacaan diterangkan dalam beberapa ayat, di antaranya :


Artinya;
“Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah  bacaannya itu.”
(Q.s al-Qiyamah : 17-18)
Menurut Jumhur ulama Al-Qur'an dapat diartikan sebagai sebuah kitab Allah yang menjadi mu'jizat dan diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, yang tertulis dalam mushaf-mushaf yang sampai kepada kita dengan jalan mutawatir dan membacanya sebagai ibadah.
Al-Qur'an merupakan kitab suci yang paling sempurna diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad, merupakan suatu petunjuk dan pedoman bagi kehidupan umat manusia agar manusia tidak tersesat di dalam kehidupan dan dapat menjamin kebahagiaan yang hakiki baik di dunia maupun di akhirat.
Allah berfirman :

Artinya:
“Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun di dalam Al Kitab .”
(Q.s. Al-An'am : 38)

Yang termasuk Isi kandungan pokok Al-Qur'an al-Qur'an itu antara lain :
1.    Aqidah
Hal-hal yang membahas masalah keyakinan dan kepercayaan kepada Allah sebagai satu-satunya zat yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya.

Artinya :
Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(Qs. Al-Baqarah : 163)
2.    Syari'at
Syari'at (tatacara) ini terdiri dari ibadah dan mu'amalah :
a.    Ibadah
    Yang dimaksud ibadah di sini adalah ibadah secara mahdhah atau hubungan secara vertikal antara seorang hamba dengan Allah yang berisi aturan tentang hubungan manusia dengan Allah, seperti shalat, shaum, zakat dll
b.    Mu'amalah,
    Mu'malah yang dimaksud adalah muamalah secara umum yaitu hal-hal yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia atau dapat disebut hubungan secara horizontal (hablum minan naas).
3.    Akhlaq
Hal-hal yang yang berhubungan dengan perilaku. Di dalam al-Qur'an banyak disebutkan kisah-kisah para nabi atau orang-orang shaleh dengan tujuan supaya menjadi usawah (teladan) dan kisah orang-orang yang durhaka kepada Allah agar menjadi cermin bagaimana akibat dari akhlak yang buruk itu.
Allah berfirman :

Artinya :
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
 (Qs. Al-Ahzab : 21)
4.    Hukum
Salah satu isi Al-Qur'an adalah hukum yang memberikan batasan dan aturan hidup agar tercipta kehidupan yang teratur. Al-Quran telah memberikan aturan-aturan yang lengkap dan dinamis, sesuai dengan hati nurani manusia. Hukum tersebut meliputi hukum perkawinan, hukum waris, hukum jual beli, hukum perjanjian, hukum pidana, hukum perdata, hukum perang dan lain-lain.
Beberapa contoh ayat Al-Qur'an yang mengatur tentang hukum-hukum tersebut yaitu seperti terdapat dalam Qs. Al-Maidah ; 90




Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
(Qs. Al-Maidah ; 90)
5.    Sejarah
Ajaran Nabi Muhammad sebagai ajaran Tauhid bukan ajaran yang baru muncul sa'at itu, tapi merupakan suatu ajaran pertama kali ada sejalan dengan diutusnya Nabi Adam sebagai nabi yang pertama. Oleh karena itu keberadaan ajaran Nabi Muhammad tidak dapat melepaskan diri dari kisah-kisah perjalanan orang-orang terdahulu. Kisah tersebut ada yang menunjukkan rasa tunduk dan ta'at terhadap perintah Allah, mereka adalah kisah para nabi dan rasul serta orang-orang shaleh. Ada juga kisah yang menunjukkan orang yang ingkar dan durhaka kepada Allah swt.
Contoh kisah Nabi Nuh dalam al-Qur'an:





Artinya :
Dan difirmankan:"Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan:"Binasalah orang-orang yang zalim".
(QS. Huud :44)
6.    Dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi
Kandungan pokok lainnya yang terdapat dalam al-Qur'an adalah dasar-dasar ilmu pengetahun dan teknologi. Al-Qur'an mendorong umat manusia agar meningkatkan kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

No comments:

Post a Comment