Friday 21 October 2016

Hasud (Sifat Iri dan Dengki)


Dalam kehidupan sehari-hari hasud sering diartikan sifat iri dan dengki. Sifat ini termasuk salah akhlak yang tercela. Adapun menutu istilah akhlaq hasud adalah sikap tidak senang terhadap orang lain atas kenikmatan yang diperolehnya dan berupaya untuk merusak atau menghilangkan darinya.
Sifat hasud tidak pantas dimiliki oleh seorang muslim, sebab dengan memiliki sifat hasud hanya akan menghabiskan kebaikan (pahala) diri sendiri. Hal ini disampaikan Rasulullah dalam haditsnya :

Artinya :
“Hasud itu akan memakan kebaikan sebagaimana api memakan  kayu bakar”

Orang yang memiliki sifat hasud tidak akan pernah tenang di dalam hidupnya, akan diperbudak oleh keinginannya, hatinya terasa sempit kalau terasa diungguli oleh orang lain. Hidupnya menjadi sibuk oleh perasaan yang berdosa tersebut. Sementara orang yang dihasud tidak tahu apa-apa yang tentang apa yang ada dalam diri orang yang hasud. Orang yang hasud sakit jiwa dan rohani karena telah disiksa oleh perasaanya sendiri.
Amat rugilah orang seperti itu sehingga Rasulullah berpesan kepada kita  agar menghindarkan diri dari perbuatan hasud.


Artinya :
“Janganlah kamu semua dengki mendengki, jangan putus memutuskan hubungan persaudaraan,”
(H.R. Bukhari dan Muslim).

Di antara bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari sifat hasud adalah:
1.    Senantiasa mendorong berbuat dosa
2.    Dapat mencelakakn orang lain
3.    Memecah belah tali silaturahmi
4.    Menghapus pahala dan mendatangkan dosa
5.    Dibenci Allah dan rasul
6.    Dapat merusak Iman
Dari bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh sifat hasud tadi setidaknya menjadi pelajaran agar kita senntiasa menghindari dari sifat-sifat tersebut yaitu dengan selalu bersikap qana’ah, yaitu sikap merasa cukup dengan karunia yang diberikan Allah kepada kita.

No comments:

Post a Comment