Thursday 25 August 2016

Pengertian dan Nama Lain Hari Akhir

Pengertian dan Nama Lain Hari Akhir
Hari akhir adalah hari kiamat atau berakhirnya kehidupan di dunia ini. Seluruh umat manusia akan menuju kepada hari perhitungan. Mereka hidup untuk selama-lamanya baik di surga atau di neraka. Perhatikan firman Allah dalam surat Al-Hajj (22) ayat 6-7, yang berbunyi:

Artinya:    "Yang demikian itu terjadi, agar engkau mengerti bahwa sesungguhnya Allah adalah Tuhan Yang Maha Benar dan sesungguhnya Dia yang menghidupkan orang yang mati. Sungguh Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Sesungguhnya hari kiamat itu pasti tiba, tanpa ragu lagi sebab sesungguhnya Allah benar-benar membangkitkan orang-orang yang berada di dalam kubur". (QS. Al-Hajj (22) : 6-7)
Iman kepada hari akhir yaitu menyakini bahwa dunia ini akan berakhir dengan kehendak Allah dan tidak ada lagi hari sesudah itu.   
Beriman kepada hari akhir termasuk rukun iman yang kelima. Orang yang beriman wajib menyakini bahwa hari akhir (kiamat) ini benar-benar akan terjadi. Tidak dikatakan mukmin, bagi mereka yang ingkar atau meragukan adanya hari akhir.
Hari akhir atau kiamat dilihat dari segi tingkatannya ada dua, yaitu kiamat shugra dan kiamat kubra. Kiamat shugra, yaitu kerusakan kecil yang biasa dialami setiap makhluk  di dunia seperti kematian seseorang, gempa bumi atau banjir besar. Sedangkan kiamat kubra, yaitu kerusakan yang besar dengan hancurnya seluruh alam semesta secara serentak, bumi, langit, matahari, bulan, bintang, dan makhluk-makhluk lainnya. Seluruhnya hancur sesuai dengan kehendak Allah SWT. Peristiwa semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Adapun peristiwa terjadinya hari kiamat tidak seorangpun yang tahu. Allah merahasiakan waktunya agar manusia selalu bersiap-siap menghadapinya. Kiamat itu mungkin bisa terjadi nanti, besok, atau ratusan tahun kemudian. Tetapi ada sebuah hadis Nabi Muhammad saw yang mengatakan bahwa terjadinya kiamat itu pada hari Jum'at. Sedangkan waktu, tanggal, bulan, dan tahun wallaahu 'a'lam (hanya Allah yang mengetahui). 
Hari akhir ini mempunyai nama yang bermacam-macam, antara lain:
a.    Yaumul qiyamah. Dinamakan hari kiamat karena pada hari ini keadilan benar-benar ditegakkan.
b.    Yaumul hisab. Dinamakan hari perhitungan karena semua amal baik dan amal buruk umat manusia diperhitungkan pada hari ini.
c.    Yaumud diin. Dinamakan hari agama, karena pada hari ini janji dan ancaman serta kebenaran agama Islam benar-benar dapat dibuktikan.
   
d.    As Sa'ah. Dinamakan sa'ah, karena hari ini adalah hari yang ditunggu kejadiannya.
Adapun hikmah beriman kepada hari akhir, yaitu mendorong seseorang memperbanyak berbuat baik dan menghindari perbuatan jahat serta tidak memperlakukan manusia secara aniaya. 
Oleh sebab itulah segala amal perbuatan manusia di dunia dibalas di akhirat. Sebagaimana firman Allah yang berbunyi:

Artinya:    "Siapa yang berbuat kebaikkan seberat zarrah (biji sawi) pasti ia akan melihatnya dan siapa yang berbuat kejahatan seberat zarrah, pasti ia akan melihatnya pula". (QS. Az-Zalzalah : 7-8)
Zarrah itu benda yang sangat kecil. Artinya sekecil apapun amal seseorang, akan dilihatnya dan akan dibalas.
Sedangkan manusia yang sudah mati segala amal yang berhubungan dengan dunia akan putus, kecuali tiga hal, yaitu:
a.    Amal jariah antara lain harta yang diwakafkan, sedekah, dan infak.
b.    Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu yang terus-menerus digunakan atau dimanfaatkan oleh orang lain untuk kebaikan manusia.
c.    Anak saleh yang senantiasa mendoakan orang tuanya.

No comments:

Post a Comment