Saturday 27 August 2016

ADZAN DAN IQAMAH

D.    Azan dan Iqamah
1.    Azan
Azan artinya ajakan atau panggilan. Maksudnya, ajakan atau panggilan untuk mengajak orang lain melakukan shalat. Orang yang mengumandangkan azan disebut muazin. Di dalam sejarah Islam, muazin pertama adalah Bilal.
Apabila telah dikumandangkan suara azan, itu artinya mengajak kita untuk melaksanakan shalat berjamaah di mesjid atau salah satu pertanda telah masuk waktu shalat.
Azan hanya berlaku untuk panggilan shalat wajib yang 5 waktu. Adapun untuk shalat sunat tidak ada azan. Hukum melakukan azan sebelum shalat fardu adalah sunat. Maksudnya, apabila azan itu dilakukan maka berpahala, dan apabila tidak dilakukan maka tidak berdosa.
Jadi, sebelum shalat wajib disunatkan untuk azan terlebih dahulu untuk mengajak shalat kepada orang lain dan menyiarkan syiar Islam kepada masyarakat.
Adapun lafadz azan adalah sebagai berikut:
Lafadz-lafadz azan tersebut dibaca masing-masing dua kali, kecuali pada lafadz terakhir, yaitu , hanya satu kali.
Apabila azan dikumandangkan, orang yang mendengar azan disunatkan untuk mengkuti bacaan azan, kecuali pada lafadz di bawah ini.
Sesudah azan dikumandangkan baik yang melakukan azan atau yang mendengarkan disunatkan untuk berdoa. Doa setelah azan adalah:

Artinya:
“Ya Allah yang memelihara ajakan sempurna ini dan shalat yang didirikan, semoga Allah memberikan derajat yang tinggi dan mulia kepada Nabi Muhammad, dan semoga Allah memberikan kepada beliau (Muhammad) tempat yang agung yang telah Engkau janjikan kepadanya (Muhammad).” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi)
2.    Iqamah
Iqamah (qamat) artinya mendirikan. Maksudnya, ajakan agar segera berdiri untuk mendirikan shalat. Jika azan telah selesai dan shalat fardu akan segera dimulai, maka disunatkan untuk mengumandangkan iqamah (qamat).
Adapun lafadz iqamah adalah sebagai berikut.
Iqamat dibacakan pada saat mendirikan shalat wajib saja. Ketika akan mendirikan shalat sunat tidak perlu dibaca.
Setelah iqamat dibacakan maka tidak boleh ada kegiatan lain, kecuali siap-siap untuk mendirikan shalat dengan khusyuk.

No comments:

Post a Comment